Jazuli Juwaini Dorong Kebutuhan Brigkav 1 Limpung Alugoro Segera Terpenuhi

 BANTEN - Anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini menyatakan segala hal yang menjadi kebutuhan pertahanan nasional harus menjadi perhatian bagi pemerintah, tak terkecuali di Markas Brigade Kavaleri (Brigkav) 1/Limpung Alugoro yang merupakan Brigade Kavaleri pertama di Indonesia. Kebutuhan, mulai dari alutsista seperti kendaraan tempur, kendaraan angkut pasukan hingga persenjataan dan perumahan prajurit menjadi hal yang disorot. 

Ia menekekankan hal itu merupakan kebutuhan yang harus menjadi prioritas yang diutamakan. “(Brigkav 1/Limpung Alugoro) menjadi markas kavaleri yang bagus, karena kita tahu ini dirancang sedemikian rupa. Site plan-nya itu dirancang sampai kira-kira komplet, termasuk dari perumahan untuk prajuritnya, ” ujar Jazuli saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi I DPR RI ke Markas Brigkav 1/Limpung Alugoro di Tangerang Selatan, Banten, Jumat, (1/4/2022). Tim Kunspek dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. 

Menurut Jazuli, meski markas yang berlokasi di Pondok Jagung, Tangerang Selatan, Banten itu memiliki site plan yang bagus, namun, kebutuhan-kebutuhan tersebut harus segera terpenuhi guna mengantisipasi berbagai kerawanan di wilayah satuannya. "Brigade Kavaleri 1/Limpung Alugoro sebagai satuan Kodam Jayakarta untuk terus mengoptimalkan tugas dan fungsinya guna mengantisipasi berbagai kerawanan yang muncul, " pungkasnya.

Namun demikian, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut memaklumi berbagai sarana dan prasarana penunjang operasional yang belum terlengkapi mengingat markas tersebut baru diresmikan lima bulan lalu. "Karena namanya baru 5 bulan tentu masih ada kekurangan disana sini yang kita akan dukung nanti, " ujarnya.

Dalam hal ini, ia menegaskan Komisi I DPR akan melakukan upaya yang diperlukan untuk mendukung pemenuhan dari Brigkav 1/Limpung Alugoro. "Ya itu yang akan kita dukung dan kita sampaikan kepada Panglima TNI, Mabes AD dan Kementerian Pertahanan, " tutup legislator daerah pemilihan Banten II itu. (srw/sf)