Latihan Pra Operasi Ketupat 2024, Dirgakkum Pesan Jaga Keamanan Mudik dengan Keikhlasan

JAKARTA - Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso memaparkan potensi pergerakan masyarakat dalam perjalan Mudik Lebaran 2024 nanti.

Hal itu ia ungkapkan dalam Latihan Pra Operasi Ketupat yang digelar di Aula Bareskrim Lt.9 Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

“Nanti kita operasi mulai tanggal 4, 5, 6, 7, 8, 9 (April), (lalu) lima hari ke belakang itu sudah syukur-syukur kita berdoa supaya masyarakat yang mudik itu bisa bergiliran tidak ujug-ujug semuanya tanggal 8 (April), ” kata Dirgakkum dalam paparannya.

Selain itu, Brigjen Slamet menekankan perihal pengamanan tempat-tempat yang menjadi destinasi pemudik mulai dari jalur tol, non tol (arteri), pelabuhan, terminal, stasiun, bandara, dan lainnya.

“Kemudian pengamanan pada pusat-pusat keramaian, takbiran , tempat belanja dan tempat wisata. Itu terminal, bandara, stasiun, pelabuhan itu diantisipasi betul, ” ungkap Brigjen Slamet.

Dirgakkum juga mengungkapkan cara bertindak (CB) dalam pengamanan arus mudik lebaran kali ini seperti di Rest Area, pasar tumpah, perlintasan sebidang dan juga tempat wisata.

“Ini CB pertama terhadap pusat perbelanjaan dan pasar tumpah. Kita bikin pagar betis sepanjang jalan itu sehingga orang tidak nyebrang sembarangan sepanjang jalan itu. Nah ini CB taktis yang harus dilakukan anggota-anggota di lapangan, ” tutur dia.

“Kemudian di perlintasan sebidang karena transportasi yang paling banyak digunakan (masyarakat) kereta api, sehingga perjalanan kereta api semakin banyak. Setiap 10 menit pasti ada penutupan palang pintu. Jangan sampai terjadi kejahatan yang menggangu Kamseltibcarlantas dan gangguan yang ada, ” ujar Dirgakkum.

Terakhir, Brigjen Slamet berpesan kepada seluruh anggota yang hadir agar dapat mensukseskan Operasi Ketupat dalam persiapan Mudik Lebaran 2024 dengan penuh keikhlasan.

Semua ini kita lakukan dengan penuh keikhlasan sehingga apa yang sudah kita rencanakan, mudah-mudahan bisa terlaksana dengan baik berkat sinergi antar instansi maupun antar fungsi, ” tukas dia. (*)